bensin adalah apakah mereka tidak pusing mencium bau bensin setiap hari dan
kenapa mereka tidak memakai masker penutup hidung agar mengurangi uap bensin
yang terhirup.
Hal tersebut saya tanyakan, karena saya saja yang berdiri sebentar sambil
ngobrol, sudah langsung pusing karena menghirup bau bensin tersebut.
Mereka, kurang lebih sepuluh orang, yang saya tanyakan semuanya menjawab
bahwa sebenarnya mereka juga pusing. Mereka merasakan dada yang sesak. Dan
makin parah lagi kalau pas mereka sedang sakit, katakan saja flu, perasaan
sakit di dada semakin menjadi.
Ketika saya tanyakan kenapa mereka tidak memakai masker, jawaban mereka
semuanya sama yaitu karena kebijakan perusahaan. Perusahaan melarang mereka
memakai masker karena demi pelayanan ke pelanggan. Mereka diwajibkan untuk
tetap tersenyum ketika melayani pelanggan. Mereka bilang, kalau mereka pakai
masker, mereka tidak bisa lagi menunjukkan senyum mereka ke nasabah dan itu
akan dianggap tidak sopan karena tidak menghargai pelanggan.
Hazrah kazrah!
Saya terkaget mendengar jawaban mereka. Jawaban mereka semuanya seragam.
Jawaban mereka pun semakin diperkuat dengan iklan Pertamina di televisi yang
mengutamakan senyum petugasnya ketika melayani pelanggan.
Ironisnya, dibalik senyum yang mereka berikan, ada derita yang harus mereka
tanggung dengan mencium uap bensin setiap hari yang dapat memberikan
gangguan yang serius kepada kesehatan mereka, khususnya paru-paru dan otak
mereka.
Saya sebagai pelanggan lebih senang melihat mereka memakai masker penutup
hidung, ketimbang mereka melayani dengan senyum tapi saya tahu dibalik
senyumnya, mereka menanggung derita yang tidak ringan.
Melalui tulisan ini, saya mengajak kita yang peduli terhadap nasib para
pekerja pom bensin untuk menyerukan kepedulian kesehatan petugas pom bensin
agar pertamina dan pemilik pom bensin melengkapi petugas pom bensin dengan
masker penutup hidung.
Saya sebagai pelanggan pom bensin lebih peduli kesehatan petugas pom bensin
ketimbang senyuman mereka ketika mereka mengisikan bensin ke kendaraan saya.
Saya sudah mulai merasa tidak nyaman karena tahu dibalik senyuman petugas
pom bensin ada derita yang harus mereka tanggung akibat menghirup uap
bensin.
Semoga melalui tulisan ini, nasib kesehatan petugas pom bensin bisa
diperbaiki dimulai dengan memakai masker penutup hidung.
catatan:
Sekedar tambahan catatan, untuk pom bensin yang buka 24 jam, diterapkan tiga
shift kerja. Kurang lebih mereka bekerja seharinya sekitar 8-9 jam. Jumlah
jam yang cukup lama untuk menghirup uap bensin terus menerus.
Silahkan di forward tulisan ini, khususnya ke mereka yang anda pikir dapat
mempengaruhi untuk merubah kebijakan agar para petugas pom bensin dibolehkan
memakai masker penutup hidung.
jabat erat,
Sumber : Irwan Ariston Napitupulu, Superkoran (www.apakabar. ws)
Pengen nerusin aja info ini, smoga bs diterusin ke pejabat Pertamina, bahwa mereka tidak manusiawi. Smg bs membawa perubahan kebijakan.
3 comments:
ya tu bos pertamina na emg hrs kita intervensi tu,jgn egois jd org, seolah-olah kyna dy mentingin keuntungan semata aj,buat ap senyum2 klo ad pelanggan tapi tiap hari terpajan bensin/gasoline,
g rasa bg para konsumen gk masalah klo petugas pom bensin na pake masker atau alat pelindung lainnya,toh mereka dtg ke pom bensin emg karena butuh, ya intina sama2 butuh lah, konsumen bth BBM, petugas pom na bth diperhatikan k3 na,bener gk tuh??????
setuju..
sama aja kaya mereka makan di solaria yang enak tapi udh basi.
ada udang di balik bakwan..
gw rasa ini bisa jadi tantangan kita buat orang safety yang nanti masuk pertamina..ribuan nasib paru-paru petugas pom bensin ada di tangan kita.
klo yang ikut STM k3 kmaren pasti udah bisa ngebayangin gmn cara birokrasi, dan serangkaian advokasi yang mesti ditempuh dlm upaya preventif thdp petugas2 tsb.
makanya gw pengen banget k3 07 tuh aktif klo bisa. jangan kupu2.
karena kemampuan organisasi dan public speaking kita berkembang nanti di perusahaan.
jangan cuma bisa ngomongin film ini lah, cowo ini, cewe itu, ngobrol2 di kantin, trus klo udah selesai pulang..kita tuh cuma 4 taun kuliah, jgn sampe nyesel aja.
udah ah, ko jadi ngalor ngidul gini gw.
najong looohh ndra.. huahauahu,,
tp keren pendapatnya,, xixixi
nti lah klo ada impo" laen gw sering" upload.. skrg lg sibuk uas ajah..
gw png nti sie kita lebih banyak ngadain program yang sasaranya masyarakat. jd bukan seminar mulu..
istilahnya klo seminar mah teori-teori
kapan kita act nya.. makanya kita cobain dr skrg bgmn kita preventif promotiv di bidang k3..
gw udh ada ide ttg program" nya tinggal cari duit nya ajah..
coz lumayan makan duit juga neeh
ahhahah
anita ayoo ngamen lg.. dani jgn lupa bawa gitar yakk.. xixixi
Post a Comment