Selamat Datang di Forum Buatan Anak K3 2007. Semoga Forum ini Dijadikan Tempat saling berbagi ilmu, informasi dan apapun itu berkaitan dengan K3

Bahan Kuliah


Manajemen Bencana&Keadaan Darurat
1.Major Hazards Classification
2.Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan
3.Thermal Radiation

Manajemen Bising & Getar
1. Sesi 1 (Introduction)
2. Sesi 2 (Kebisingan)
3. Sesi 3 (Vibration)

4. Sesi 1 setelah UTS
5. Bising Getar Pak Soca


Teknologi Komputer
1. Silabus
2. Sesi 1 (sejarah Komp)
3. sesi 2 (perkembangan HW)
4. sesi 3
5. sesi 4

Pengembangan Relasi & Negosiasi
1. Silabus
2. Dasar Insani
3. Listening Skill

Surveilans KesMas (Bpk Mondastri&Team)
1. Tinjauan
2. Sejarah Perkembangan
3. Konsiderasi
4. Sumber Data
5. Manajemen Sistem
6. Analisis&Interpretasi Data
7. Isu Analitik Khusus
8. Pengkomunikasian
9. Penilaian
10.Persoalan Etika
11.Surveilans&Hukum
12.Komputerisasi Sistem
13.Persoalan Nasional&Lokal
14.Persoalan Negara Brkembang


Epidemiologi K3
1. Epidemiologi di Bidang K3
2. Ukuran Frekuensi (B.Renti)
3. Pengukuran Frekuensi (B.Mila)
4. sesi 11-Studi kohort
5. Sesi12-Case Control
6. sesi 13-Cross Sectional
7. pdf jurnal crosecc bule dkk
8. pdf jurnal bebas bule&dekky
9. Klp Adel
10.Klp Cesie
11. Klp Dheni
12. Klp Dipta
13. Klp Ely
14. Klp Apri
15. Klp Garna
16. Klp Mega
17. Klp Ezra
18. Klp Rubi
19. Klp Sesmery
20. Klp Nugraha
21. Klp Rika
22. Klp PeWe

Human Error Prevention
1. Introduction
2. Guidelines for Preventing Human Error in Process Safety
3. Human Factors in OHS

Pengembangan MedKomKes
1. Kumpulan Template
2. Silabus
3. Proses Pengembangan Media

SEMESTER 5
Ergonomi Terapan

1.Task Analysis
2.Manual Handling
3.MAC Tools
4.Rapid Entire Body Assesment (REBA)
5.Rapid Upper Limb Assesment (RULA)
6.Ovako Working Posture Analysis System(OWAS)
7.Baseline Risk Identification of Ergonomic Factor(BRIEF)
8.NIOSH Lifting Equation
9.Office Ergonomic
10.Video Case Study Manual Handling
11.Video Manual Handling Assesment

Managemen Risiko
1. Overview Risik Management
2. Risk Management Process
3. Risk Identification
4. Risk Analysis
5. Risk Score
6. JHA (Job Hazard Analysis)**
7. Applications Of HAZOP
8. Guidelines for Hazard Evaluation Procedures
9. Mapping Brass
10.Risk Analysis OHS in UI
11.Health Risk Assesment
12.Guidance on Occupational HRA
13.Pipeline Risk Management1
14.Pipeline Risk Management 2

Temperatur, Tekanan Ekstrim dan Illuminasi
1. Basic Concept of Heat Stress
2. Control of Heat&Cold Stress
3. Human Response to Heat Stress
4. Environmental Heat Measurement
5. Monitoring and Evaluation of Heat Stress
6. Barometric Hazard
7. Basic Lighting
8. Lighting design
9. Human Response to Lighting
10. Lighting Measurement
11. Recommended Illuminance Categories
12. SNI Penerangan

Chemical Hazard
1. Video Sampling
2. NIOSH Pocket Guide To Chemical Hazard

OHS Management System (Kelas Pak Ridwan)
1. OHS Management System in Mining
2. Process Safety From IPSS

(Kelas Pak Dadan)
1. Overview OHS Management
2. The Development of OHS Management System

K3 Rumah Sakit
1. Biological Hazard
2. Physical&Chemical Hazard
3. Ergonomic Hazard
4. First Aid
5. Accident Compensation
6. Bahaya Psikososial
7. Hospital safety
8. Undang2 No. 1 thn 1970

Metodologi Ilmiah
1. Software Sample Size
2. Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
3. Teori Penelitian
4. Rumusan Masalah
5. Design Penelitian
6. Kerangka Teori dan Konsepsional
7. Penelitian Kualitatif
8. Sampling **
9. Pengukuran
10.Wawancara
11.
Manajemen Data
12.Analisis Data
13.Kualitatif Vs Kuantitatif
14.Plagiarisme
15.Format Kritik Proposal

Manajemen dan Analisis Data 1
1. Analisis Data (Uji Validitas&reliabilitas)
2. Analisis Univariat
3. Analisis Bivariat
4. SPSS 15

Semester 3 dan 4
BIOKIMIA

1 Air dan sistem buffer
2 Metabolisme KH&Lipid

HIGIENE INDUSTRI
1. Sesi 2 & 3
2. Sesi 4
3. Sesi 5
4. Sesi 6 - 9.rar

DASAR KESELAMATAN
1. Silabus Dasar Keselamatan
2. Konsep Dasar Keselamatan Kerja
3. overview workplace safety management
4. Safety inspection and audit
5. workplace management program permit to work
6. workplace safety program
7. Hazard Identifikasi
8. Hazard Risk Concept
9. Electrical Safety
10. work site hazard analysis
11. Investigasi

SANITASI INDUSTRI
1. Fasilitas Sanitasi
2. Sanitasi Limbah Domestik
3. Sanitasi Air di Tempat Kerja
4. Kepmenkes RI
5. Kumpulan Materi Pak Hendra
6. Food Hazard&Disease
7. Food Sanitation 1
8. Food Sanitation 2
9. Form Sanitasi
10.HACCP
11.Kontaminasi Makanan
12.Personal Hygiene

PERUNDANG-UNDANGAN K3
1. Bahan Perpu Full Version

ASPEK PRILAKU K3
1. Aspek Prilaku K3 sesi 1
2. Aspek Prilaku K3 sesi 2
3. Aspek Prilaku K3 sesi 3

Tambahan Safety (dari Dekky)
1. Implementasi K3L Subdit PLK UI
2. Audit Process
3. Basic Concept in safety Audit
4. Case Study
5. Chemical Safety
6. Chemical Safety Training Module
7. Chemical in the workplace by ILO
8. Critical Part Inspection
9. General Inspection
10.Hazard and Risk Concept
11.Hazard Identification
12.Implementasi Investigasi Kecelakaan
13.Inspkesi dan Audit K3
14.Machine Safe Guarding
15.Overview Promosi Keselamatan kerja
16.Overview Workplace Safety Program
17.Permit to work
18.Safety Equipment
19.Safety Inspection and Audit
20.Teknis Pelaksanaan Audit
21.Worksite Hazard Analysis

Ergonomi
1. Case Study
2. Control Display
3. Ergonomic Environment Risk Factor
4. Human Body
5. Working Posture

K3 DASAR
1. Ergonomics
2. Fire Loss Control
3. Hazard, Risk and Control
4. Industrial Hygiene
5. Kecelakaan Kerja
6. Kesehatan Kerja
7. Keselamatan Kerja
8. Konsep Dasar K3
9. OHS Management System
10.Penyakit Akibat kerja
11. Peraturan Perundangan K3
12. Risk Management
13. Surveilans Kesehatan Kerja

Referensi Lain

Peraturan Perundangan
1. UU No.32 th. 2009 (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)
2. UU No.22 th. 2009 (Lalu Lintas)
3. UU No.1 th. 1970 (Ketenagakerjaan)
4. UU No. 36 th.2009 (Kesehatan)

Hygiene Industri
1. Fundamental of Industrial Hygiene 5th Ed.

Seminar "Safety In Campus" 2010
1. Fire Safety
2. Safety Design
3. Building Safety


Fire Prevention

1. Evaluation of Fire Safety

Managemen Bencana&Keadaan Darurat
1. Lose Prevention in Process Industries 3rd Ed. Volume1,2,3 (Frank Lees) password .rar :

TQN0750675551
2. Prevention of Major Industrial Accidents (ILO)
3. Loss Prevention: Hazard Idenitification, Assessment and Control 2nd ed. (Frank Lees)
Volume 1
Volume 2
Volume 3

Human Error
1. Human Error-Cause&Control
2. Guidelines for Preventing Human Error in Process Saefety
3. Human Error (Paul Preuss)


Pengembangan MedKomKes
1. Advance Digital Photo
2. Creating Images
3. Film & TV Budget
4. Fotographic Lighting
5. Single Video Camera
6. Strategies for Print Media
7. Tele Production Handbook
8. The Media Handbook
9. Understanding GraDesign


Safety :

1. Literatur SafetyErgonomi
1. e-book Body Space
2. Fundamental of Ergonomic Assesment Tools

Managemen Risiko
1. Risk and Value Management
2. A guide to Health Risk Assesment

Peraturan K3
1. Himpunan Peraturan Perundangan K3 Indonesia

Bahaya Kimia
1. NIOSH Pocket Guide Chemical Hazard

Psikologi
1. Essential of Understanding Psychology

Seminar Pengembangan Kompetensi K3
1. Slide Pete K309
2. LPJ PeTe K309

Managemen K3
1. Health and Safety Management System

Safety Technical Meeting K3 (OHSC)
1. Komunikasi K3 di Pertambangan
2. Prinsip 5S
3. Safety Communication in Contruction

File Depnakertrans
1. JukLak Bln K3 2010-2014

15 January 2010

Tips Cegah Global Warming dengan Ballastop

15 January 2010
BALLASTOP -- CEGAH GLOBAL WARMING

Ballastop dibuat untuk menggantikan ballast konvensional yang selama ini kita mayoritas pakai.
Menurut referensi yang saya baca, ballast konvensional memang merugikan kita secara energi dan finansial.
Mari kita kroscek lebih jauh mengenai ballast konvensional. Misalnya untuk lampu 40 watt umumnya dibutuhkan 0,43 ampere untuk menyala.

Sekarang mari kita hitung :
Rumus daya : watt = volt x ampere x power factor. Power factor ditetapkan oleh PLN. Untuk industri, besarnya adalah 0,85.
Apabila industri tidak mencapai angka ini, maka industri tersebut akan dikenakan denda.
Nah, dengan kondisi ballast konvensional yang seperti itu, maka daya(watt) yang dikonsumsi oleh 1 lampu adalah 220 volt x 0,43 ampere x 0,85 = 80,41 watt perlampu.

Sungguh ironis,padahal di lampunya tertulis 40 watt.

Agar industri tidak kena denda, maka mereka memasang Capasitor Bank untuk menaikkan Power Factor tersebut. Biasanya bisa sampai 0,95. Dan Capasitor Bank sekaligus bisa menurunkan arus sekitar 25 %.

Sekarang mari kita hitung ulang, berapa daya yang dikonsumsi oleh lampu dengan ballast konvensional setelah dipasang Capasitor Bank.
Arus turun sekitar 25%, berarti sekarang 0,32 ampere. Power Factor menjadi 0,95, sehingga daya menjadi 220 x 0,32 x 0,95 = 66,88 watt per lampu

ternyata lumayan turunnya,hehe. .

tapii, tetap aja melebihi 40 watt, ternyata kita masih rugi.

Coba sekarang kita hitung pengeluaran kita. Anggap saja saya menjadi pemilik pabrik, dan di pabrik tersebut terdapat 1000 buah lampu dengan menggunakan ballast konvensional.

Lampu tersebut nyala rata-rata selama 10 jam per hari. Sehingga dalam 1 bulan konsumsi listrik dari lampu-lampu tersebut sebesar 66.88 watt x 1000 x 10 jam/hari x 30 hari = 20,064,000 watt hour/bln = 20,064 KWh per bulan.

Kalau harga listrik yang harus saya bayar ke PLN Rp.650/KWh, maka saya harus mengeluarkan Rp.13.041.200 per bln atau Rp. 156 juta/thn.

Inilah kerugian memakai lampu dengan ballast konvensional :
1. Boros daya yang nantinya akan berujung pada pembengkakan pengeluaran
2. Pengeluaran Panas yang cukup tinggi. Berdasarkan uji yang dilakukan penemu, setelah 1 jam nyala, ballast tersebut menjadi sangat panas hingga mencapai 81 derajat celcius,sedangkan ballastop 52 derajat celcius.

Belum lagi kalau lampu tersebut dinyalakan dalam ruangan yang ada AC nya, prinsip AC adalah menormalkan suhu ruangan, dan prinsip energi adalah jika effort(usaha) yang dikeluarkan semakin besar maka daya atau energinya pun akan semakin besar pula.

Keuntungan Ballastop :
1. Arus yang dibutuhkan 0,16 ampere. Power Factornya sudah mencapai 0,99 sehingga untuk 1 lampu hanya mengkonsumsi 34,85 watt
2. Life Time(Umur lampu) yang panjang yaitu 30.000 jam
3. Harga yang terjangkau yaitu Rp. 60.000 per unit (untuk sebuah pabrik, harga segini mah chinchai lah,hehe)


Berikut adalah perusahaan yang sudah menggunakan ballastop :
- Outlet-outlet Alfamart seluruh Indonesia.
- Kantor-kantor Cabang Alfamart seluruh Indonesia
- Gudang-gudang DC Alfamart
- Outlet Supermarket Alfa Midiseluruh Indonesia
- Outlet-outlet Jhony Andrean Salon (Doom lighting)
- Wisma Nusantara
- JW Marriot Hotel (Back office area)
- Neon Box sepanjang jalan Tol Jakarta (produk rokok Gudang Garam)
- Charroen Pokphan - Tambak Udang di Dipasena Lampung
- Gold Coin - Pabrik pakan ternak
- Pandatex - Pabrik Tekstil


Artikel sederhana ini disadur dari blog penulis yang bernama Marindo Palar, kalau tidak salah beliau adalah pemilik CV Mitra Abadi(tempat ballastop diproduksi).

Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai ballastop, teman2 bisa menghubungi beliau di npmor ponselnya yaitu 087 771 160 237, Email: emerdepalar@yahoo.com,
CV. MITRA ABADI, Ruko Graha Pekayon No. 8 CQ, Pondok Pekayon Indah, Jl. Ketapang Raya


Related Posts



0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © Anak K3 2007 | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog