Salah satu penyebab nya yaitu gas LPG. Program konversi minyak tanah ke gas ini telah menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat, program ini termasuk solusi atau ancaman?
Alasan pemerintah mengadakan program konversi yaitu :
- Menghemat subsidi minyak sebesar 20 Trilyun/tahun jika program berhasil
- Gas sulit dioplos dibandingkan minyak tanah
- Gas lebih bersih daripada minyak tanah
- Negara tetangga sudah menerapkannya (Malaysia & Thailand)
- Katup dalam keadaan terbuka (pada waktu tidak digunakan) atau katup sudah rusak
- Saluran / pipa/ selang karet rusak, pecah, atau pemasangannya yang menuju ke regulator / kompor tidak dilakukan dengan baik
- Regulator sudah rusak atau gelang karet pada valve rusak atau tidak ada gelang karet pada valve nya
- Valve tidak dapat menutup (selalu terbuka)
- Tabung penyok, berkarat, lewat batas akhir(expired)
Lalu Bagaimana memakai gas LPG yang aman ?
- Kompor dan tabung gas di letakan pada tempat yang datar dan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik
- letakan tabung gas LPG sejauh mungkin dari kompor atau sumber api lainnya
- Pasang regulator pada katup tabung LPG (posisi knob regulator mengarah kebawah).
- Pastikan regulator tidak dapat terlepas dari katup tabung LPG (maka dari itu dijual beragam alat pengaman regulator denga rata-rata harganya Rp15.000)
- periksa kemungkinan kebocoran gas dari tabung, kompor, selang, maupun regulatornya.apabila terjadi kebocoran akan tercium bau khas LPG yang menyengat seperti bau busuk
- Tercium bau gas LPG yang menyengat
- Terdapat embunan pada tabung gas LPG, biasanya ada disekitar sambungan pengelasan tabung, neck ring, valve maupun sambungan pada foot ring
- Terdapat bunyi mendesis pada regulator
- Segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) atau dengan cara sederhana menggunakan karung goni/Handuk tebal basah (untuk mengurangi panas)
- Jangan mematikan atau menyalakan lampu listrik bisa terjadi kebocoran karena gesekan listrik bisa membuat percikan api.
- Jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar
Refrensi :
Robiana Modjo, 2009
(materi ini disampaikan pada saat Seminar Pengembangan Kompetensi K3 FKM UI 2009 "Gas LPG Solusi atau Ancaman ?" yang diselenggarakan oleh BEM FKM UI 2009 dengan pembicara Ibu Robiana Modjo Dosen K3 FKM UI, Muthia Asifa K3 FKM UI, dan Bpk. Agus dari Pertamina. Moderator Ibu Yuni Kusminanti Dosen K3 FKM UI)
materi lengkap dapat di download disini
2 comments:
wah, thanx bgt yah gan infonya..
abiz gene gw bilang ma emak gw dah..
hahahaha...
sep bos..
Post a Comment